Daerah pegunungan di Lampung merupakan bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang merupakan kawasan yang cocok untuk berwisata bagi para Petualang ataupun para Pendaki gunung. Namun kali ini, saya akan membahas sedikit tentang kawasan agrowisata yang terdapat di Provinsi Lampung. Kawasan agrowisata tersebut bernama Balai Benih Induk (BBI) Pekalongan Lampung Timur. Sebagai kawasan yang berpotensi dalam pembangunan budi daya tanaman buah-buahan seperti rambutan, durian, jeruk, kelengkeng, dan mangga di Provinsi Lampung, BBI Pekalongan belum begitu populer ditelinga masyarakat Lampung. Di satu lokasi seluas sekitar 64 hektare di daerah Pekalongan, berdiri lah tempat agrowisata yang bernama Kebun BBI Pekalongan yang berisikan macam-macam buah-buahan hasil dari penelitian.Para peneliti bidang hortikultura melakukan berbagai uji coba pembibitan berbagai macam buah disana, dan hasilnya cukup membanggakan, benih unggul yang dihasilkan dari penelitian sistem kultur jaringan itu sudah berbuah dalam waktu yang cepat. Buahnya juga sangat manis, tebal, dan lebih menarik penampilannya.
Kebun BBI Pekalongan selain dihuni oleh bermacam pohon dan buah-buahan, didalam kebun juga terdapat Danau sebagai tempat wisata memancing maupun rekreasi air, selain itu terdapat pula Kuda yang dapat disewa untuk ditunggangi mengelilingi daerah sekitar kebun wisata. Jika tiba musimnya, pengunjung wisata kebun Pekalongan dapat mencicipi buah-buahan yang terdapat disana. Namun, potensi Balai Benih Induk (BBI) Pekalongan yang cukup baik untuk dapat dikembangkan, selama ini malah belum begitu dimanfaatkan dengan maksimal dan kurang dipromosikan, karena terlihat dari jumlah pengunjung yang tidak begitu banyak. Bagi yang berminat berwisata ke kebun Balai Benih Induk (BBI) Pekalongan, kawasan Agrowisata ini tak begitu jauh ditempuh dari pusat kota Bandar Lampung, dalam waktu kurang lebih satu jam perjalanan, dari Bandar Lampung menuju ke arah Kota Metro dan dilanjutkan skitar 15 menit perjalan menuju Pasar Pekalongan Lampung Timur.
mantabh desainnya...hahahahah
BalasHapushm,,,sy sdh kesana..
BalasHapusbila dikelola oleh swasta,,rasanya BBi bisa mnyaingi mekar sari,,,,,,,,,,,,
tpi kpn y??????
sya juga sudah kesana... sebenarnya potensial sekali untuk dikembangkan.
Hapussebagai anak pekalongan, aku juga ngrasa BBI punya potensi yang belum sepenuhnya dikeluarkan. terutama dibidang pemasaran branding,,, padahal kalau BBI bisa benar-benar berdaya, pastinya keuntungan juga akan dirasakan masyarakat sekitar.
BalasHapusafixz...mari kita angkat potensi BBI menjadi Icon pekalongan sebagai sentra bibil hortikultura buah tropis.
BalasHapussatu2nya blog yang angkat BBI pekalongan. mantab... sya penelitian di BBI tentang potensi lokal sebagai sumber belajar. semoga bermanfaat kelak untuk BBI prov Lampung khususnya BBI yang ada di Pekalongan tepatnya terletak di desa tulus rejo kec pekalongan lampung timur.
BalasHapus"aku cinta potensi lokal ku"
apakah ada yang tau daftar harga jika ingin mengunjungi BBI? (tiket masuk, menyewa kuda, dsb). mohon infonya
BalasHapusOk, liburan lebaran kali ini mo coba ke sana
HapusBerapa tiket dan sewa kuda min!
Hapus