Selamat Datang di Blog "Adventuring To Lampung - Lampung Surganya Pantai Indah"
Bookmark and Share

Selasa, 20 Januari 2009

Invansi Israel di Jalur Gaza


Sampai saat ini Israel dengan pasukannya masih membombardir jalur Gaza yang merupakan sebuah daerah kecil yang terletak disebelah barat daya Israel yang merupakan basis militer Hamas. Korban meninggal yang sebagian besar rakyat sipil pun terus bertambah. Dengan kejamnya Israel meluluhlantakan kota melalui serangan udara maupun dari darat dengan dalih menghancurkan basis-bais tentara Hamas. Hal ini terus-menerus menjadi sorotan dunia internasional tanpa terkecuali Indonesia. Pengecaman serangan Israel ini pun terjadi diseluruh daerah-daerah di Indonesia. Dengan status yang segenting ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tak dapat berbuat banyak. Melalui Sekjennya, Ban Ki-Moon serta dewan HAM PBB hanya dapat mengecam penyerangan yang dilakukan Israel. Tak ada sanksi yang dijatuhkan untuk Israel, padahal jelas-jelas negara Zionis ini telah melakukan pelanggaran HAM berat. Ini jelas terlihat ada "pihak-pihak" yang memback-up dibalik penyerangan Israel. Dewan Keamanan PBB yang salah satu tugasnya memelihara perdamaian dan keamanan internasional selaras dengan azas-azas dan tujuan PBB, pun tak dapat berbuat banyak. Tak ada pengiriman pasukan perdamaian PBB untuk menghentikan konflik ini dan hanya pengiriman relawan kemanusian serta bantuan makanan dan obat-obatan yang dilakukan PBB. Sungguh mengecewakan jika kita melihat pemandangan ini. Terlebih kita sebagai Bangsa Indonesia. Masih ingatkah kita saat terjadi pemberontakan-pemberontakan separatis yang dilakukan diberbagai daerah di Indonesia. Salah satunya yang terjadi pada 10 tahun silam di daerah yang dulu menjadi Provinsi ke-27, Timor-Timor. Banyak yang menilai Indonesia telah melakukan pelanggaran HAM berat, padahal Indonesia hanya mencoba mempertahankan integritasnya, mempertahankan kedaulatannya dari ancaman-ancaman kelompok-kelompok separatis. Dengan sigapnya PBB langsung mengecam Indonesia dan segera mengirimkan tentara penjaga perdamaian. Puncaknya pada saat terjadinya jajak pendapat yang dimenangkan Timor Leste, dan akhirnya Timor Leste pun lepas dari wilayah Indonesia. Dan menjadi negara baru bentukan PBB melalui referendum tahun 1999. Sungguh Ironis...

Intinya...
Apakah PBB sudah bersikap adil dalam mengatasi pelanggaran-pelanggaran HAM di dunia?!Bagaimana sikap PBB dalam mengatasi Konflik di Timur Tengah yang berlangsung terus-menerus ini?!

>>endra jaya putera<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar donk buat saya.jangan hanya dibaca..

Total Tayangan Halaman