Selamat Datang di Blog "Adventuring To Lampung - Lampung Surganya Pantai Indah"
Bookmark and Share

Rabu, 29 April 2009

Wisata Lampung Barat : Rest Area

Takjub, itulah perasaanku pertama kali saat menginjakan kaki di tanah Kota Liwa. Mulutku pun tak dapat kutahan untuk tidak mengatakan indah bagi tanah surga Liwa. Perjalanan menuju Liwa pun tak terasa melelahkan, semua hilang ditelan oleh suasana kota tersebut. Padahal hampir 8 jam aku duduk didalam mobil travel yang membawaku kesana.


Pertunjukan pertama pesona Kabupaten Lampung Barat dimulai saat aku melintasi daerah Sumber Jaya menuju kecamatan Fajar Bulan. Jalanan yang berkelok-kelok dengan pemandangan alamnya yang indah disuguhkan disana. Jalan aspal yang berlubang berliku-liku diantara hamparan hutan yang lebat. Disekitar jalan berjejer gunung-gunung kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Terkadang melintas beberapa babi hutan menyebrang dari sisi jalan menuju kawasan hutan seberang jalan. Bila melintasi desa, kita pun akan disuguhi oleh pemandangan cantik rumah-rumah adat khas propinsi Lampung, yaitu rumah panggung.


Sampai di kota Liwa, ibu kota kabupaten Lampung Barat, tinggal kita memilih lokasi mana yang cocok untuk kita kunjungi sebagai tempat berwisata. Namun saran saya, kawasan wisata Danau Ranau adalah salah satu yang harus dikunjungi saat anda berkunjung ke Lampung Barat. Perjalanan ke Ranau dari Kota Liwa berjarak 30 KM hanya membutuhkan waktu 1 jam dengan kendaraan bermotor.


Kekayaan alam Kabupaten Lampung Barat adalah salah satu yang harus diperhitungkan oleh kita masyarakat Lampung. Untuk itu, marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikannya.

Selasa, 28 April 2009

Taman Hutan Rakyat Wan Abdul Rahman Youth Camp Hanura Pesawaran Lampung

Taman Hutan Rakyat Wan Abdurahman (TAHURA WAR) Youth Camp Merupakan kawasan hutan kota yang terletak 5 Km arah barat pusat kota Bandar Lampung yaitu pada sebuah lembah di Gunung Betung dengan ketinggian 700 M diatas permukaan laut dikelilingi oleh bukit-bukit yang hijau. Kawasan ini diperuntukkan bagi para Pecinta Alam, berhawa sejuk dan pemandangan yang indah dengan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu lintas alam dan berkemah di sekitar Youth Camp Tahura Gunung Betung.

Untuk mencapai kesini tidaklah begitu sulit. Selain jaraknya yang dekat, juga akses untuk mencapai TAHURA WAR begitu mudah. Keadaan alam yang indah akan tampak saat kita diperjalanan menuju kawasan ini. ketika sampai di tujuan, pengunjung akan langsung disugguhkan suatu kawasan yang asri. Disana terdapat 7 air terjun yang tempat atau letaknya berdekatan dan merupakan suatu rangkaian air terjun.

Bagi pengunjung yang ingin bermalam, disarankan untuk membawa perlengkapan untuk berkemah. karena disana tidak menyediakan penginapan untuk pengunjung. Tapi pengunjung diberi keleluasaan untuk berkemah disana.

Air Terjun Way Lalaan Tanggamus Lampung

Bila kita berkunjung ke kabupaten Tanggamus, ada satu obyek wisata yang tidak boleh dilewatkan dan merupakan salah satu trademark obyek wisata yang ada di Tanggamus. Way Lalaan Watefall atau air terju way laalan. Air terjun Way Lalaan merupakan air terjun bertingkat dengan jarak satu sama lainnya - 200 M, berasal dari aliran Way (yang artinya sungai dalam bahasa Lampung) Lalaan yang bermuara ke Teluk Semangka. Obyek wisata air terjun Way Lalaan terletak di Gunung Tanggamus dengan jarak hanya 2 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus atau 80 Km dari Kota Bandar Lampung. Air terjun ini telah di kenal sejak Tahun 1937 yaitu pada zaman pemerintahan kolonial Belanda yang telah membuat tangga semen menuju lembah air terjun. Fasilitas yang tersedia yaitu shelter, kamar ganti pakaian dan pelataran parkir.

Berkendaraan dengan kecepatan sedang, 15 menit dari Batu Keramat tiba di Pekon Way Lalaan. Masuk ± 100 m dari sisi kiri jalan objek wisata-tirta Air Terjun Way Lalaan layak dikunjungi. Tumpahan air terjun dari ketinggian ± 11 m menciptakan bunyi gemuruh yang sayup-sayup mulai terdengar sejak anak tangga teratas jalan masuk menurun sepanjang 75m. Pelataran parkir yang cukup luas, Shelter serta mushola adalah fasilitas yang tersedia selain kamar bilas. Dipinggiran kolam yang terbentuk dari jatuhan air ini aman untuk mandi dan berendam. Lokasi obyek ini hanya beberapa ratus meter dari kompleks perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus.

Tak lengkap rasanya jika kita berkunjung ke kabupaten Tanggamus tanpa mengunjungi air terjun way lalaan. karena bukan hanya air terjun yang kita nikmati disana, tetapi juga buah durian khas kabupaten tanggamus.

Senin, 20 April 2009

Hotel in Lampung

The ancient Chinese travel chronicles refer to a place in the most southerly part of Sumatra called "Lampung" or "place of the southerly winds." Being blessed with incredibly fertile soil, agriculture has naturally become the main industry of the province. Clove, coffee and coconut plantations are abundant along the southern coast while pepper, coffee, cassava, cocoa and rice are preferred in the eastern sections of the region
Tigers still roam this land although they are rare. The largest flower in the world, Rafflesia, can be seen at the Bukit Barisan Selatan National Park.

BANDAR LAMPUNG

Kartika
KH. A. Dahlan Street 96E
Phone: (0721) 487994
Fax. (0721) 485413

Hartono
Kesehatan Street 7B
Phone: (0721) 262525
Fax. (0721) 267929

Arinas
Raden Intan Street 35B
Phone: (0721) 266778
Fax. (0721) 268645

Nusantara Hotel
Soekarno Hatta - Sukarame Street

Nusa Indah Hotel
Raden Intan Street 132
Phone: (0721) 265242
Fax. (0721) 264820

Kurnia Dua Hotel
Raden Intan Street 75
Phone: (0721) 252905

Purnama Hotel
Raden Intan Street 75
Phone: (0721) 26148

Ria Hotel
Kartini Street 107
Phone: (0721) 253974

Parahiyangan Hotel
Teuku Umar Street
Phone: (0721) 255339

Pacific Hotel
Yos Sudarso Street 13
Phone: (0721) 482334

Merpati Hotel
Yos - Sudarso Street
Phone: (0721) 341333

Wisma Bandar Lampung
Z.A Pagar Alam Street 1
Phone: (0721) 704676

Sheraton Lampung
Wolter Mongonsidi Street 157
Phone: (0721) 486666
Fax. (0721) 486690

Marcopolo
Dr. Susilo Street 4
Phone: (0721) 262511
Fax. (0721) 254419

Sahid Bandar Lampung
Yos Sudarso Street 294
Phone: (0721) 488888
Fax. (0721) 486589

Indra Puri
Wolter Mongonsidi Street 70B
Phone: (0721) 258258
Fax. (0721) 2622440

Kurnia Perdana Hotel
Raden Intan Street 114
Phone: (0721) 262030
Fax. (0721) 262924

Andalas Hotel
Raden Intan Street 89
Phone: (0721) 263432
Fax. (0721) 261481

Mahligai Puri Hotel
Hos. Cokroaminoto Street 29
Phone: (0721) 253694

Kemala Hotel
Gatot Subroto Street 73/75
Phone: (0721) 262548

Sari Damai Hotel
Teuku Umar Street
Phone: (0721) 701935

Wisma Haji
Soekarno - Hatta Street
Phone: (0721) 702077

KOTA AGUNG

Soponyono Hotel
A. Yani Pringsewu Tanggamus Street
Phone: (0722) 21051

Setia Hotel
Samudera Street 294
Phone: (0722) 21065

KS Hotel
Samudera Street 90, Pasar Madang

Wisma Hosana
Raya Gisting Bawah - Tanggamus_Street
Phone: (0729) 41705

Balong Kuring Hotel
A. Yani Pringsewu - Tanggamus Street

Borobudur Hotel
Raya Pringsewu - Tanggamus Street

KOTABUMI

Duta Hotel
Jenderal Sudirman Street

Srikandi Hotel
Jenderal Sudirman Street

Mutiara Hotel
Jenderal Sudirman Street

Cahaya Hotel
Jenderal Sudirman Street

Mega Hotel
Abung Raya Barat Street

Setia Budi Hotel
Abung Raya Barat Street

Umban Sari Hotel
Jenderal Sudirman Street

Tulang Bawang Hotel
Raden Intan Street

Badar & Co Hotel
Perintis Kemerdekaan Street


di kutip dari: http://www.indonesia-tourism.com/lampung/accom.html

Hotel In Bandar Lampung

If u want travelling to Indonesia, don't forget to stay in Bandar Lampung. Bandar Lampung in Indonesia is a major city which is advantageously located near Jakarta. This city is highly renowned because of its rich traditions. You can find high valued handicrafts and a typical creation called "tapis". Coming here you can enjoy the beauty of the nature at its best. Bandar Lampung shelters wildlife including Sumatran elephants, tigers and numerous species of birds. The biggest flower of the world called Rafflesia can be found at the Bukit Barisan Selatan National Park. Large number of tourists frequents this city to explore its beauty. One of the most prominent Hotels in Bandar Lampung in Indonesia includes Sahid Hotel Bandar Lampung in Bandar Lampung. Tailored to provide optimum comfort and opulence to the guests the hotel offers a generous amount of facilities and services. The Location of Sahid Hotel Bandar Lampung in Bandar Lampung is in conjunction with the Lampung Bay. It is placed at the Bandar Lampung waterfront and offers spectacular views. The hotel has an easy access to all major points of the city. You can go for extensive shopping and visit various other entertainment venues.

The Location of Sahid Hotel Bandar Lampung in Bandar Lampung is convenient and can be reached by availing almost all modes of transport. The transportation network is of superb standard. Located very close to the town shopping row this hotel is widely frequented by both the business as well as the holiday makers. The airport is in the close proximity to Sahid Hotel Bandar Lampung in Bandar Lampung. You can reach the hotel by a 20 minutes drive from the airport. It is only 5 kilometers from the city center. You can also avail the Pasar Bawah Train Station which is located at the distance of 10 kilometers from the hotel. Traveling for 15 minutes by car you can get to the Panjang Harbour. Jakarta is 5 hours away.

Apart from extensive shopping you can also visit various places of interest near the Location of Sahid Hotel Bandar Lampung in Bandar Lampung. You can go for sightseeing as well. Some important nearby attractions include Museum of Lampang, Way Kambas Reserve and Way Wako River, Elephant Training Centre, Krakatoa, Merak Belantung Beach and Pugung Archaeological Site. Coming to this place you can definitely spend a quality time.

In addition to the ideal location the hotel also offers Room Facilities at Sahid Hotel Bandar Lampung in Bandar Lampung and Hotel Amenities and Services at Sahid Hotel Bandar Lampung in Bandar Lampung.

FOKKERMAPI Goes To Universitas Lampung

Akhir tahun ini adalah akhir tahun yang mungkin akan paling berkesan untuk saya maupun teman-teman saya satu jurusan. Tahun ini, kami mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung didaulat oleh teman-teman mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan se-Indonesia untuk mengadakan FOKKERMAPI (Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Indonesia). Hal ini merupakan suatu Kebanggaan tersendiri bagi kami mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unila khususnya. Organisasi yang cikal bakalnya berawal dari Pertemuan Mahasiswa Pemerintahan Indonesia (PMPI) yaitu PMPI pertama di UNHAS Ujung Pandang yang menghasilkan Deklarasi Tanah Toraja, PMPI kedua di UNDIP Semarang yang
menghasilkan Deklarasi Borobudur, PMPI ketiga di UIR Pekan Baru, hingga terbentuknya FOKKERMAPI pada PMPI keempat di UNLA Bandung tanggal 12 Oktober 1994, pada perkembangannya FOKKERMAPI mengalami kevakuman selama kurang lebih 10 tahun dan
dirintis kembali dalam Government Science Forum pada tanggal 27 Januari 2006 di UNHAS
Makassar, serta dilanjutkan kembali di UNPAD Bandung pada tanggal 19 Januari 2007 dengan
nama Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Se-Indonesia (FOKKERMAPI).

Dengan persiapan yang matang, kami disini berusaha untuk menyugguhkan yang terbaik buat teman-teman sekalian. Doa serta dukungan dari berbagai pihak, ditambah kerja keras kami InsyaAllah akan membuat FOKKERMAPI tahun ini berkesan buat kalian. Untuk itu, mari kita bersama-sama berusaha menciptakan kegiatan ini secara baik, aman, tertib dan kondusif untuk memeperoleh hasil yang maksimal.

Hidup Mahasiswa!!!

Jumat, 17 April 2009

Bangga Lampung


Saya bersyukur dapat dilahirkan didunia ini. saya juga bersyukur sekaligus bangga karena Tuhan menempatkan saya hidup di "Tanah Surga", yaitu tanah Negara Indonesia. Sungguh indah Negeri ku Indonesia,Berjuta penduduk dengan berbagai macam adat dan budaya tak membuat kami terpecah belah. Lampung, itulah tempat tinggal ku. Tanah subur dengan potensi daerah yang begitu besar. Begitu banyak potensi tersimpan di tanah Lampung. Kekayaan alam yang berlimpah, keindahan alamnya, dan kemajemukan penduduknya membuat Lampung disebut miniatur Indonesia.

sungguh bangga bisa lahir dan dibesarkan di Provinsi tercinta, yaitu Provinsi Lampung. walau saya bukan suku asli daerah tersebut, namun saya akan tetap bangga dengan identitas Lampung pada diri saya. Bukan maksud saya menggurui anda, namun marilah kita ORANG LAMPUNG bersama-sama membangun Lampung kita yang tercinta..

Welcome To The Jungle II

Salam Lestari !!!
Perhelatan akbar yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta alam ditingkat sekolah akhirnya segera tiba. Welcome To The Jungle seri ke-2 akan segera diselenggarakan kembali. Welcome To The Jungle merupakan lomba lintas alam tingkat sekolah/pelajar yang diadakan setiap tahunnya oleh Esapala "Organisasi Pecinta Alam SMAN 1 Bandar Lampung".

Welcome To The Jungle dilaksanakan pada kisaran bulan mei, dan bertempat di kawasan Register 19 Hanura Pesawaran Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan ajang unjuk gigi antar pecinta alam tingkat pelajar se-Lampung khususnya. Diharapkan dengan adanya lomba ini, jalinan dan tali silahturahmi antar pecinta alam tingkat pelajar dapat terjalin dengn baik. selain itu, lomba yang bersifat positif ini juga terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan kegiatan lomba yang diproyeksikan dapat menggantikan lomba lintas alam "Giri Wana Relly" yang dahulu diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Lampung.

Lomba Lintas Alam "Welcome To The Jungle" sedianya akan dilaksanakan pada bulan mei untuk menyambut hari ulang tahun perak ESAPALA "Organisasi Pecinta Alam SMAN 1 Bandar Lampung". Lomba yang terbilang jarang ini merupakan program unggulan dan merupakan salah satu program kerja dari Esapala.

Salam Lestari!!!

Sabtu, 11 April 2009

Festival Krakatau Lampung "Saatnya Pariwisata Lampung Dikenal Dunia"

Festival Krakatau Lampung adalah festival yang menampilkan keragaman seni budaya yang ada di Lampung khususnya. Festival yang telah digelar sejak tahun 1991 setiap bulan Agustus ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Lampung. Awalnya, festival tersebut merupakan bagian dari upaya masyarakat lampung untuk mempertegas posisi Lampung sebagai daerah yang secara langsung memiliki Gunung Krakatau. Sebab dahulu status Krakatau sempat tak jelas. Kalau dilihat dari peta kehutanan, Krakatau masuk ke daerah Jawa Barat, tetapi kalau ditilik dari wilayah administratif, Krakatau masuk dalam bagian Lampung karena lokasi gunung tersebut tepat berada di Kalianda.

Selain itu, penyelenggaraan Festival Krakatau ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Krakatau adalah objek wisata yang bisa diandalkan untuk menarik wisatawan selain Taman Nasional Way Kambas. Ada banyak rangkaian kegiatan yang masuk dalam festival ini. Mulai dari gerak jalan masyarakat pariwisata, ekshibisi jet ski, ritual laut di bawah kaki Gunung Krakatau, festival layang-layang, diving dan masih banyak lagi. Festival ini digelar guna memperingati dahsyatnya letusan gunung krakatau, selain itu juga untuk pengenalan tempat pariwisata di Lampung yang bertujuan menarik wisatawan.

Tahun 2007 lalu, pelaksanaan Festival Krakatau menghabiskan dana kira-kira mencapai 1 milyar. Tetapi event yang disuguhkan memang sangat mengagumkan. Perwakilan dari masing-masing kota dan kabupaten menyuguhkan kesenian budaya daerah, antara lain tari-tarian.

Pada dasarnya semua kegiatan menarik dan berpotensi cukup besar untuk menarik minat wisatawan. Namun ada satu hal yang unik yang ditawarkan oleg penyelenggara yaitu paket kegiatan menyelam. Kegiatan ini memiliki nilai lebih karena wisatawan tidak hanya menyelami keindahan taman laut saja, tetapi juga menyelami nilai historis Krakatau khususnya mengenai proses evolusi gunung tersebut dari bawah laut.

Satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja adalah Tour Krakatau pada 28 Agustus, dengan pelayaran menggunakan kapal cepat maupun kapal feri ke gugusan Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan, serta ritual Krakatau di sekitar anak gunung berapi yang induknya meletus dahsyat pada Agustus 1883.

Selain itu, Festival Krakatau 2008 juga akan menyuguhkan sebuah acara unik yaitu festival memancing menggunakan layang-layang. Festival ini adalah ide dari Bapak Anshori Djausal Ir, M.S. Pembantu rektor Universitas Negeri Lampung. Event ini akan diselenggarakan pada 9 Agustus 2008 bertempat di Pantai Kalianda Resort.

Festival yang tahun ini memasuki kali ke 18-nya ini juga merupakan sebuah momentum penting menjelang dicanangkannya Tahun Kunjungan Lampung 2009. Ajang tersebut mampu menjadi penanda kebangkitan daerah dan sekaligus pengukuhan daerah dengan kekayaan wisata yang tak kalah beragam.

Festival ini diharapkan berjalan lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya dan gaungnya lebih terdengar sehingga tidak saja berpotensi menyerap kunjungan wisatawan domestik namun juga wisatawan mancanegara.

Sumber: dari berbagai sumber

Kamis, 09 April 2009

Krakatoa Mount : Exotica all of time

Administratively Krakatau belongs to Lampung Province.

Krakatau located in Sunda Strait, between Java and Sumatera Island, had been wellknown and recorded in the history since the 16th century.

At that times Sunda strait became a heavy business traffic line from Europe (Holland, England, etc) to East India (Indonesia).

In this modern century Sunda Strait plays more important role as business traffic line as well as the field of geological and maritim research.

Ancient Krakatau was estimated 2,000 meters in height and radius of 9 kms.

Its great eruption happened in pre history in 416 as documented in the ancient Javanese book "Pustaka Raja", and left 3 island as the rest i.e. Rakata, Sertung and Panjang Island.
In the later expanding Rakata comes and followed by Danan and Perbuatan volcanic summits.

The latest great eruption of Krakatau volcano happened on 27th of the August 1883 and destroyed most of its body (3/4 of it). It caused big wave with 40 metres height.

A stemship anchored in Teluk Betung port was thrown 2.5 kms away and washed ashore in the lower course of Kuripan river. It also caused ash and stone hail covered 300.000 squared miles or some 483 sq kms within a radius of 150 kms.
Jakarta (Batavia) and around Sunda Strait such as Anyer, Merak, Labuan, Kalianda, Teluk Betung and Kota Agung became pitch dark.

The eruption was heard from Phillippines, Alice Springs, Rodriquez Island and Madagascar. The power of its eruption was estimated to 21,547.6 atom bomb multiplied.

Besides that, the ash hail produced by the eruption caused obstruction of the view to the sun, so that it created a spectacular view as if the sun was almost gone.

Way Kambas


Way Kambas is one of the national park in Lampung Province, besides Bukit Barisan Selatan, covering a total area 128,450 hectares. Here there are two objects which are able to visit. One is the elephant training center situated in intensive use zone about 1,000 hectares. In the zone the wild Sumatran elephants are trained to be useful ones.
The result of this training you will be able to see and enjoy some elephant attractions, as a playing football, swimming or ridding on the elephant around the area. If you like to go safari into the jungle where ever you like, the trainer will be ready to accompany.

To reach Way Kambas, through asphalt road it only takes you 2 hours drive from Bandar Lampung.

In the nature reserve, there is the first Elephant Training Center in Indonesia.

Total Tayangan Halaman